3 Teknik Mengajarkan Anak Merasa Bersyukur

Setiap anak mendapat hadiah dari anggota keluarga lainnya atau orang lain, Anda berharap anak akan mengucapkan terima kasih. Namun ada kemungkinan besar anak juga kecewa dengan hadiahnya dan nyaris tidak menggumamkan terima kasih. Musim liburan cara yang tepat untuk mengajari anak-anak merasa bersyukur.

Ketika anak enggan mengatakan “terima kasih”, Anda belum benar-benar mengajari mereka apa pun tentang rasa bersyukur. Sebaliknya, mereka hanya mengulangi kata-kata Anda. Jika Anda benar-benar ingin anak Anda merasakan penghargaan dan rasa terima kasih yang sejati, Anda harus bekerja sedikit lebih keras.

Berikut adalah tiga teknik mengajarkan anak merasa bersyukur menurut terapis Christina Furnival

1. Model syukur menggunakan berbagai ungkapan“Cara terbaik untuk mendukung anak-anak kita mempelajari nilai-nilai kita—dalam hal ini, bersyukur—adalah dengan mencontoh apa yang kita ingin anak-anak kita tiru,” kata Furnival, seperti dilansir dari laman Purewow.

Katakan dengan lantang apa yang Anda hargai dari tindakan anak-anak Anda dan campurkan bahasa yang Anda gunakan. Misalnya, Anda dapat mengatakan, ‘Terima kasih telah meletakkan sepatumu’ atau ‘Saya sangat menghargai Anda datang ke kamar ketika saya meminta Anda’ atau bahkan ‘Astaga, saya merasa sangat senang ketika Anda menunjukkan kebaikan kepada saudara perempuan Anda! ‘

“Terima kasih dapat ditunjukkan dalam banyak cara di luar standar ‘terima kasih’, dan pendekatan ini memungkinkan anak-anak Anda untuk memahami lebih dalam apa artinya bersyukur,” tambah Furnival.

2. Latih rasa syukur saat ini dengan anak-anak AndaSebagai orang tua, sangat mudah untuk terjebak dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita sering lupa untuk berhenti dan menghargai hal-hal kecil. “Perhatikan banyak sekali kesempatan untuk bersyukur, dan tunjukkan dengan sengaja kepada anak-anak Anda,” saran Furnival. Pikirkan: ‘Wow, saya sangat bersyukur bahwa matahari menyinari kita hari ini. Terima kasih, matahari!’ atau ‘Aku suka memegang tanganmu saat kita berjalan. Saya merasa sangat bersyukur bahwa Anda adalah anak saya.’

Anak-anak adalah peniru yang hebat, ingat? Ketika Anda mulai mengatakan apa yang Anda syukuri, anak Anda mungkin akan mengikutinya.

3. Lakukan praktik syukur harian atau mingguan pada waktu makanMulailah ritual syukur, saran Furnival. “Semakin Anda dan anak-anak Anda mengungkapkan rasa terima kasih, semakin Anda menyadari ada untuk Anda dan mereka untuk disyukuri! Dengan terlibat dalam praktik bersyukur, Anda memulai lingkaran umpan balik positif di mana Anda menemukan lebih banyak hal untuk dihargai.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *